Forensik Android : Recover (Mengembalikan) File yang Telah Terhapus dari SDCard

Recover (Mengembalikan) File yang Telah Terhapus dari SDCard

Pada kesempatan kali ini, Saya akan membagikan pengalaman Saya tentang bagaimana caranya mengembalikan suatu file seperti file musik, gambar, video, dan lain sebagainya yang sudah di-delete (dihapus) dari kartu memori eksternal (SDCard) Android.

Secara teori, file yang berada di memori eksternal Android tidak sepenuhnya dihapus oleh sistem jika dilakukan proses delete, melainkan hanya dihapus link-nya saja. File tersebut sebenarnya masih menempati memori untuk kemudian jika ada file lain yang masuk (disimpan ke memory card) maka akan dilakukan proses overwrite pada file yang telah dilakukan delete tersebut. Jadi, jika Anda melakukan proses delete dan belum melakukan penyimpanan (atau format ulang) lagi ke dalam kartu memori eksternal Anda, kemungkinan besar file tersebut masih ada di dalam memori. Keadaan ini berbeda jika Anda melakukan format ulang kartu memori, karena proses ini akan meng-overwrite isi kartu memori dengan nilai 0 (standard format).

Untuk mengembalikan file-file tersebut, diperlukan peralatan / tools berikut:
» Komputer dengan OS Windows;
» Kabel USB Android;
» USB Image Tools, bisa di download di sini (Ekstrak terlebih dahulu jika mau menggunakannya);
» File Scavenger, bisa di download di sini (Install terlebih dahulu).



Sedangkan langkah-langkah untuk mengembalikan file yang terhapus tersebut adalah sebagai berikut:
Colokkan kabel USB Android Anda ke komputer, lalu pilih Enable USB Mode pada Android Anda.
Buka program USB Image Tools, di tab bagian kiri, akan muncul device USB Anda, lalu pilih device tersebut. Klik Backup, maka secara otomatis akan terbentuk file image dari kartu memori eksternal Anda. File ini mengandung seluruh isi dari kartu memori eksternal Anda, sehingga ukuran file ini akan sama dengan ukuran memori eksternal Anda.
Jika sudah dilakukan backup, buka program File Scavenger. Pilih menu File->Disk Image->Load. Pada bagian Files of Type, pilih All files agar dapat membuka file image yang dihasilkan oleh USB Image Tools. Pilih file image hasil backup tadi, lalu klik OK.
Pada jendela utama, ada pilihan Look in, di situ secara otomatis akan muncul path di mana terdapat file image yang telah dibuat tadi. Pilih file tersebut dan pada bagian Mode pilih pilihan Long. Klik Scan, jika muncul pertanyaan (pop windows) pilih No, search deleted files. Proses akan memakan waktu agak lama tergantung ukuran memori kartu Anda.
Pada tabel akan muncul berbagai files yang dapat Anda filter secara manual. Anda dapat lihat sebagian besar file yang sudah dihapus dari kartu memori masih terdapat di dalam memori.
Langkah selanjutnya adalah memilih file-file mana yang ingin Anda kembalikan lalu pilih Tab : Step 2: Save. Selamat, file yang terhapus telah kembali !

Sekian dulu tips dari Saya kali ini. Wassalmu’alaikum Wr. Wb.

Baca Selengkapnya - Forensik Android : Recover (Mengembalikan) File yang Telah Terhapus dari SDCard

cara UNROOT Android dengan mudah

Unroot merupakan kebalikan dari rooting, jika root(ing) adalah suatu proses di mana membolehkan pengguna perangkat, baik itu berupa smartphone atau tablet yang bersistem operasi Android untuk memperoleh hak khusus adminstratif sistem atau dikenal istilah dengan pengguna root[wiki]. Maka, unroot adalah proses penghapusan / pencabutan hak akses (previlileged) root dari pengguna perangkat yang bersistem

Proses unroot menyebabkan hak akses administratif menjadi lebih terbatas, Anda tidak dapat lagi atau bisa juga akan mengalami keterbatasan yang lebih untuk melakukan administrasi sistem, seperti menghapus, menyalin, bahkan melakukan backup sistem.
Tidak dijamin jika Android Anda sudah di-unroot dan dikembalikan ke pengaturan pabrik akan kembali garansinya. Karena mungkin saja pada saat ponsel di-root, pengguna secara tidak sengaja menghapus atau mengubah konfigurasi dari sistem tanpa membackupnya terlebih dahulu, sehingga menyebabkan bukti garansi (berupa file konfirgurasi atau aplikasi) hilang.
Proses pernah dicoba penulis pada Android Nexian NX-A891 dan sukses, untuk smartphone lain, Saya rasa prosesnya mirip dan mungkin aman dilakukan pada smartphone lain.
Kerusakan pada smartphone Anda karena mengikuti proses ini tidak ditanggung oleh penulis :p, maka dari itu berhati-hatilah dan baca secara cermat petunjuk yan ada!

Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk melakukan unroot, yang akan Saya lakukan di sini adalah:
Dengan menggunakan Super One Click (mudah, cepat, sederhana, cocok jika Anda mempunyai kabel USB dan bisa melakukan perintah terminal melalui Windows). Selain itu metode ini juga bisa menghapus busybox yang ikut diinstall pada saat proses root menggunakan Super One Click.
Dengan metode penghapusan manual(tergolong ribet . Tapi cocok jika Anda tidak bisa melakukan perintah terminal / tidak mempunyai driver untuk windows-nya ).

I.A. Untuk metode pertama (dengan menggunakan Super One Click), berikut yang perlu dipersiapkan:
Kabel USB.
Driver smartphone Anda yang sudah terpasang / diinstall.
Program Super One Click, bisa di download di: Super One Click Official Page
Image (ROM) Android ketika belum dilakukan manipulasi file / aplikasi (Backup Image sistem ketika masih fresh / belum diubah apa-apanya terkecuali di-root) – opsional

I.B. Proses untuk metode pertama adalah sebagai berikut:

1. Lakukan flashing dengan fastboot (hal ini opsional dan jangan dilakukan jika Anda tidak mempunyai image backup, untuk cara flashing, sementara dapat merujuk ke tutorial berikut: tutorial flashing Android. Mungkin Saya akan berikan tutorial backup+flashing Android lain waktu :p).

2. Jalankan program Super One Click Anda dan pastikan Android terhubung dengan komputer.

3. Klik tombol unroot pada Aplikasi Super One Click, tunggu sampai proses selesai.


                                                        ( Super One Click )

4. Jika log (bagian kanan aplikasi, berisikan text logging) berisi OK (semua atau sebagian besar), selamat ponsel Anda sudah unroot!.

Namun, jika Anda ternyata tidak mempunyai Kabel USB Android atau tidak mempunyai driver yang terinstall di komputer Anda, metode kedua dapat dilakukan:

II.A Persiapan yang diperlukan untuk melakukan unroot dengan metode kedua:
Smartphone Android (yang rooted).
Aplikasi: Root Explorer, alternatifnya menggunakan ES File Explorer
Aplikasi: Super User.

II.B Proses untuk melakukan unroot dengan metode kedua:
Lakukan flashing dengan fastboot (hal ini opsional dan jangan dilakukan jika Anda tidak mempunyai image backup, untuk cara flashing, sementara dapat merujuk ke tutorial berikut: tutorial flashing Android. Mungkin Saya akan berikan tutorial backup+flashing Android lain waktu :p).
Buka file manager (bisa root explorer atau ES File Explorer) plus aktifkan previleged root dan perbolehkan aplikasi untuk mount sistem (read, write), sehingga dapat menghapus dan menulis data pada sistem. Hapus (delete) file Super User.apk yang berada di /system/app.
Download dan install Super User.apk (sehingga terinstall di SD Card, bukan di /system/app).
Buka file manager lagi, pergi ke /system/bin, (pastikan mount sistem read write aktif), pilih su dan busybox secara bersamaan (multiple select). Lalu hapus kedua berkas tersebut.
Hapus/Uninstall Super User.apk.
Restart ponsel Anda, voila! Android Anda unrooted!!

Begitulah kurang lebih cara unroot Android yang pernah Saya lakukan. Untuk mengembalikan pengaturan ponsel Anda ke pengaturan pabrik, caranya cukup mudah, tinggal pergi ke pengaturan -> privasi -> Reset data pabrik. Kegunaan dari proses ini adalah untuk memperbaiki error seperti ponsel tidak bisa menerima panggilan masuk (selalu sibuk jika ditelpon / di luar jangkauan) dan mengembalikan segala konfigurasi sistem ke konfigurasi awal. Yang perlu dicatat adalah proses ini akan menghapus semua aplikasi yang akan terinstall (dan bisa juga) data sms, nomor telepon, akun google, file di kartu SD, seperti musik atau foto. Jadi, lakukan dengan cermat dan baca petunjuk reset data pabrik secara hati-hati sesuai yang pada peringatan yang tertera.

Sekian dulu sharing dari Saya, semoga bermanfaat. Salam bloger wasalamualaikum WR.WB

Baca Selengkapnya - cara UNROOT Android dengan mudah

cara mudah upgrade OS Android terbaru

Sebelum mengupgrade OS yang kita punyai tentunya kita harus mencocokan apakah OS yang kita upgrade tersebut sesuai dengan ponsel yang kita paru, yang biasanya adalah denganOS Android Jelly Bean.

Berikut ini Cara Mudah Upgrade OS Android Terbaru :

• Pertama pastikan dulu untuk akses internet sobat gadget lancar, hal tersebut dimaksudkan agar proses upgrade akan lancar dan tidak terganggu.

• Kemudian sobat gadget harus membackup data yang ada ke PC atau laptop, supaya jika terjadi kesalahan atau error data tidak hilang.

• Selain itu pastikan bahwa ponsel sobat gadget memiliki tenaga full atau baterai yang penuh serta space memory bagian microSD dimana sobat gade=get meletakan data hasil download cukup.

• Setelah meneliti hal diatas kemudian proses install dengan membiarkan ponsel tetap nyala pada layar utama atau home.

• pilih menu “setting” kemudian pilih ”About Phone” lalu “System Update”

• Setelah itu Tunggu sebentar, biarkan ponsel anda memproses cek update terbaru, andai kata ada terdapat pesan “Up To Date”

• Kemudia pilih Install atau Download dan otomatis ponsel sobat gadget akan mendownload file – file yang dibutuhkan.

• Dengan begitu proses otomatis install akan berlangsung dan dalam proses ini ponsel sobat gadget akan restart terlebih dahulu.

Nah mudah – mudahan dengan 8 fase tersebut ponsel sobat gadget akan berubah osnya ke versi yang terbaru. Semoga bermanfaat Cara Mudah Upgrade OS Android Terbaru ini.

Baca Selengkapnya - cara mudah upgrade OS Android terbaru

Cara Mudah Melakukan ROOT pada Android

Belajar Cara Mudah Melakukan Root Pada Perangkat Android

Tidak ada habisnya jika membicarakan Android, termasuk rahasia yang tersembunyi di balik aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya. Tetapi untuk melindungi sistem operasi Android secara keseluruhan, para pengembang Android hingga saat ini tidak memberikan akses penuh kepada para pengguna android untuk bisa masuk ke dalam sistem aplikasi Android dengan alasan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan terhadap aplikasi yang di sebabkan si pengguna. Tentu hal tersebut akan mengurangi potensi dari perangkat Android itu sendiri.

Satu-satunya cara agar pengguna dapat akses penuh untuk masuk ke sistem Android adalah dengan melakukan Root. Root sendiri berfungsi agar pengguna dapat menambah,mengurangi atau memodifikasi file dan data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar atau sebelum di root file-file tersebut tidak dapat di akses.

Namun, bila melakukan Root terhadap perangkat Android terbaru, hal tersebut dapat menyebabkan kehilangan masa garansi. Tentunya akan sangat merugikan jika perangkat Android menjadi error atau rusak. Oleh sebab itu untuk melakukan rooting pada Android, sebaiknya gunakan aplikasi khusus, yaitu menggunakan aplikasi UnlockRoot di komputer.

Kelebihan dari aplikasi tersebut adalah pengguna dapat menutup akses superuser dengan melakukan Unroot, berarti hal tersebut membuat ponsel Android terbaru yang akan di rooting tidak akan kehilangan masa garansinya. Memenuhi informasi mengenai Android tersebut, JerukNipis hadirkan tips & trik mengenai cara melakukan Root menggunakan aplikasi UnlockRoot.

• Hal pertama yang harus dilakukan penggunaadalah masuk ke dalam official website dari UnlockRoot, lalu pilih aplikasi UnlockRoot Pro versi free/gratis. Jangan lupa untuk melihat terlebih dahulu apakah device yang digunakan mendukung atau tidak.

• Setelah selesai mendownload dan diinstal di komputer, kini masuk ke dalam menu setting pada Android, lalu pilih Application, masuk ke Development, kemudian centang pilihan USB debugging.

Add caption

• Kemudian hubungkan perangkat Android ke komputer menggunakan kabel USB dan pastikan jika perangkat Android telah benar-benar terhubung dengan komputer.

Add caption

• Lalu buka aplikasi UnlockRoot. ?Akan muncul tombol Root, pilih tombol tersebut. Setelah proses selesai akan muncul perintah Reboot Android, pilih OK.

Add caption

Selesai, kini Android milik anda telah berhasil di rooting.

Jika proses rooting gagal,kemungkinan perangkat Android tidak akan bisa digunakan atau dalam istilah umumnya, "brick your handphone" . Selamat mencoba....  ^_^

Baca Selengkapnya - Cara Mudah Melakukan ROOT pada Android